Senin, 29 Juni 2009

IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA

Dalam setiap senyawa, atom-atom terjalin secara terpadu oleh suatu bentuk ikatan antar atom yang disebut ikatan kimia. Seorang ahli kimia dari Amerika Serikat yaitu GILBERT NEWTON LEWIS dan dari Jerman yaitu ALBRECHT KOSSEL menerangkan tentang konsep ikatan kimia.

1. Unsur-unsur gas mulia (gol VIIIA) sukar membentuk senyawa karena konfigurasi elektronnya memiliki susunan elektron yang stabil.

2. Setiap unsur berusaha memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti yang dimiliki oleh unsur gas mulia.

Berikut ini konfigurasi elektron beberapa unsur gas mulia atau golongan VIIIA.

2He = 1S2

10Ne = 1S2 2S2 2p6

18Ar = 1S2 2S2 2p6 3S2 3p6

36Kr = 1S2 2S2 2p6 3S2 3p6 4S2 3d10 4p6

Ternyata susunan elektron yang stabil mempunyai jumlah elektron pada kulit terluarnya 8 kecuali pada He yaitu 2. Kecenderungan atom-atom suatu unsur untuk memiliki susunan elektron yang stabil yaitu dengan memiliki duapan elektron dikulit terluarnya disebut ATURAN OKTET.

Macam-macam Ikatan Kimia

1). Ikatan Ion

Yaitu ikatan yang terjadi karena adanya perpindahan elektron dari suatu atom ke atom yang lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (ion positif) dengan atom yang menangkap elektron (ion negatif) yang membentuk ion positif biasanya atom logam, dan yang membentuk ion negatif adalah atom non logam.

Contoh senyawa yang berikatan ion adalah :

a. Senyawa NaCl

11Na : 1s2 2s2 2p6 3s2

Na supaya susunan elektronnya stabil maka harus melepaskan 1 elektron membentuk ion Na+ (seperti Ne)

17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Cl supaya susunan elektronnya stabil maka harus menangkap 1 elektron membentuk ion Cl- (seperti Ar) antara ion Na+ dengan ion Cl- terjadi gaya tarik menarik membentuk ikatan ion NaCl.

- 1 -

b. Senyawa Mg Cl2

12Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2

Mg supaya susunan elektronnya stabil maka harus melepaskan 2 elektron membentuk ion Mg2+ (seperti Ne)

17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2

Mg supaya susunan elektronnya stabil maka harus melepaskan 2 elektron membentuk ion Mg2+ (seperti Ne)

17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Cl supaya susunan elektronnya stabil maka harus menangkap 1 elektron membentuk ion Cl- (seperti Ar) karena Mg melepaskan 2 elektron maka setiap satu atom Mg memerlukan 2 atom Cl.

Antara 1 ion Mg2+ dengan 2 ion Cl- terjadi gaya tarik menarik membentuk ikatan ion MgCl2

Contoh Soal :

· Tentukan rumus kimia senyawa ion yang terbentuk antara : a). 19K dengan 16S

b). 13Al dengan 8O

Pembahasan :

a). 19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

K supaya stabil susunan elektronnya maka harus melepaskan 1 elektron membentuk ion K+

16S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

S supaya stabil susunan elektronnya maka harus menangkap 2 elektron membentuk ion S2-.

Antara 2 ion K+ dengan 1 ion S2- terjadi gaya tarik menarik membentuk ikatan ion K2S.

b). 13Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1

Al supaya stabil susunan elektronnya maka harus melepaskan 3 elektron membentuk ion Al3+

8O : 1s2 2s2 2p4

O supaya stabil susunan elektronnya maka harus menangkap 2 elektron membentuk ion-ion O2-.

Antara 2 ion Al3+ dengan 3 ion O2- terjadi gaya tarik menarik membentuk ikatan ion Al2O3.

- 2 -

2. Ikatan Kovalen

Yaitu ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom non logam.

Dalam melukiskan ikatan kovalen digunakan rumus Lewis, yaitu setiap elektron di kulit terluar dilambangkan dengan titik atau silang kecil.

Contoh : Cl atau Cl

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan :

a). Pasangan elektron yang dipakai bersama-sama diletakkan diantara lambang kedua atom yang berikatan.

b). Sesudah berikatan, setiap atom harus dikelilingi 8 elektron (kecuali hidrogen yang hanya 2 elektron).

c). Ikatan kovalen yang melibatkan sepasang elektron disebut ikatan tunggal (dilambangkan dengan satu garis) sedangkan yang melibatkan lebih dari sepasang elektron disebut ikatan rangkap.

d). Pasangan elektron yang dipakai bersama-sama disebut pasangan elektron ikatan, sedangkan yang tidak dipakai dalam ikatan disebut pasangan elektron bebas.

Contoh : senyawa yang mempunyai ikatan kovalen adalah gas klor atau Cl2.

17Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Cl mempunyai jumlah elektron kulit terluar = 7 supaya susunan elektronnya stabil memerlukan tambahan 1 elektron agar jumlah elektron kulit terluarnya 8.

Cl + Cl Cl Cl

atau ditulis Cl - Cl

Contoh Soal :

Tuliskan rumus senyawa serta jenis ikatannya yang terbentuk dari :

a). 8O dengan 8O

b). 7N dengan 7N

c). 15P dengan 17Cl

Jawab :

a). 8O : 1s2 2s2 2p4

O mempunyai jumlah elektron kulit terluar = 6 supaya susunan elektronnya stabil memerlukan tambahan 2 elektron agar jumlah elektron kulit terluarnya 8

O + O O O

atau ditulis O = O

rumus senyawanya O2

- 3 -

b). 7N : 1s2 2s2 2p3

N mempunyai jumlah elektron kulit terluar = 5 supaya susunan elektronnya stabil memerlukan tambahan 3 elektron agar jumlah elektron kulit terluarnya 8

N + N N + N

atau ditulis N = N

rumus senyawanya N2

C). 15P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3

P mempunyai jumlah elektron kulit terluarnya : 5 supaya susunan elektronnya stabil memerlukan tambahan 3 elektron.

17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Cl mempunyai jumlah elektron kulit terluar = 7 supaya susunan elektronnya stabil memerlukan tambahan 1 elektron

Cl

P + 3 Cl P Cl

Cl

atau 1Cl

P - Cl

1Cl

rumus senyawa : PCl3

Suatu ikatan kovalen disebut polar apabila pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat ke salah satu atom.

Jika seimbang disebut ikatan kovalen non polar.

Untuk molekul-molekul yang hanya mengandung 2 atom kepolarannya dapat ditentukan dengan mudah yaitu :

a). Jika kedua atom itu sejenis, ikatannya pasti non polar

Contoh : H2, Cl2, Br2 dan sebagainya

b). Jika kedua atom itu tidak sejenis, ikatannya pasti polar

Contoh : HCl, HBr, dan sebagainya

Untuk molekul-molekul yang mengandung 3 buah atom atau lebih kepolaran ikatannya ditentukan oleh pasangan elektron bebas yang dimiliki atom pusat yaitu yang persis ditengah-tengah molekul.

- 4 -

a). Jika atom pusat tidak mempunyai pasangan elektron bebas maka bentuk molekul semetris sehingga pasangan elektron ikatan tertarik sama kuat kesemua atom. Akibatnya molekul tersebut non polar.

b). Jika atom pusat mempunyai pasangan elektron bebas maka pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat atom pusat. Akibatnya molekul tersebut polar.

Contoh Soal :

Diketahui empat senyawa yang rumus kimianya :

H2O CH4 NH3 CO2

Tentukan senyawa yang polar dan senyawa yang non polar

Jawab :

H O H H2O senyawa polar sebab atom pusat O mempunyai pasangan elektron bebas

H

H C H CH4 senyawa non polar sebab atom pusat C tidak

H mempunyai pasangan elektron bebas

H N H NH3 senyawa polar sebab atom pusat N mempunyai

H pasangan elektron bebas

O C O CO2 senyawa non polar sebab atom pusat C tidak

mempunyai pasangan elektron bebas

Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah suatu bentuk ikatan kovalen yang pasangan elektron bersamanya hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.

Contoh :

H H

H N + H H N H

H H

3. Ikatan Logam

Unsur logam memiliki sedikit elektron valensi, sehingga pada kulit luar atom logam terdapat banyak orbital kosong yang menyebabkan elektron valensi unsur logam dapat bergerak bebas, dapat berpindah dari satu orbital ke orbital lain dalam satu atom atau antar atom. Unsur logam merupakan penghantar listrik dan panas yang baik.

Atom-atom logam dikelilingi oleh elektron valensi yang membaur membentuk awan elektron yang menyelimuti semua atom. Suatu logam terdiri atas ion-ion positif yang diselimuti awan elektron.

- 5 -

Didalam kristal logam, partikel-partikel penyusun kisi kristal adalah atom-atom logam. Atom-atom tersusun dalam bentuk yang teratur manghasilkan pola-pola tertentu. Susunannya tergantung pada konfigurasi elektron dan ukuran atom logam.

* * * * * * * * *

- 5 -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar